Anda tentu pernah memikirkan bagaimana caranya setiap pengunjung yang
datang ke blog anda minimal 1 orang dari 10 melakukan transaksi, lalu apakah anda pernah memikirkan pula bagaimana cara melakukannya untuk Meningkatkan Penjualan Online Shop Berbasis Blogger.
Kalau hanya banyak dikunjungi,namun tidak ada yang melakukan transaksi,berarti SEO Blog anda tidak maksimal,karena SEO bukan hanya sekedar sebuah optimasi dengan berbagai macam kode-kode HTML, jQuery, PHP, Schema dan js.namun hal yang paling menentukan dalam keberhasilan dalam meningkatkan penjualan lebih kepada SEO non-teknis.
Jika anda hanya terpaku dengan bahan bacaan yang mengemukakan tentang "Tips-tips jitu meningkatkan jumlah pengunjung" atau "cara mudah meningkatkan penjualan" maka saran saya sebaiknya anda perlu berfikir secara rasional dan coba jawab pertanyaan yang saya ajukan,"Jika meningkatkan pengunjung dan penjualan blog online shop itu mudah,maka seberapa banyak uang yang telah anda kumpulkan?". JAWAB !.
Bukankah setiap cara atau sesuatu yang mudah maka akan lebih banyak pula orang yang akan menggunakannya,dan apakah hal tersebut dapat dikatakan efektif atau sebuah trik jitu.
Dalam dunia SEO,saya katakan dengan tegas, tidak ada "trik jitu" atau "cara mudah", semuanya dilakukan dengan usaha yang tekun dan penuh perencanaan yang matang dan selalu berusaha meminimalisasi efek negatif yang telah dan akan terjadi terhadap blog anda.
Namun bukan berarti anda harus putus asa,karena untuk meningkatkan penjualan online shop berbasis blogger sebenarnya sudah ada dipikiran anda sendiri,namun belum terimplementasikan secara nyata,karena saya percaya,justru anda lah lebih pintar dari saya.
Metode Meningkatkan Penjualan
Bangun Kepercayaan
Sebuah Peringatan bagi konsumen dari Badan Intelijen Negara menyatakan agar berhati-hati dalam berbelanja secara online.karena sering kali terjadi penipuan.
Bagaimana kah anda menghadapinya,buikankah blog onlineshop anda tidak termasuk blog yang berlabel "MAFIA".
Untuk itulah anda perlu membangun kepercayaan didalam blog online shop anda,karena hal yang pertama dipikirkan calon pembeli adalah "Apakah Blog ini bisa dipercaya?",dan calon pembeli tersebut akan dengan cepat meninggalkan blog anda jika didalamnya,
1. Blog tampak kurang profesional
2. Tidak mau melakukan Cash On Delivery (COD)
3. Alamat tempat usaha mencurigakan
4. Harga barang jauh di bawah harga pasar
5. Produk tidak jelas
6. Tidak ada foto pemiliknya
7. Tidak ada nomor telepon lokal.
Point-point tersebut lah yang biasanya membuat dagangan anda selalu ditinggalkan pengunjung,maka yang anda harus lakukan untuk memperbaikinya adalah
1. Buat blog anda secara profesional dan punya struktur yang bagus dan usahakan punya reputasi.
2. Selalu menyediakan COD melalui udara atau secara antar langsung.
3. Tulis alamat dengan jelas,Toko online yang bagus akan memasang informasi lengkap, seperti alamat lengkap, kontak person, informasi pembayaran, manajemen, atau jaringan transaksinya.
4. Harga barang disesuaikan dengan harga pasaran
5. Tampilkan produk yang anda jual dengan jelas dan hadirkan dengan penjelasan berupa teks.
6. Pampangkan foto diri dan barang anda dengan jelas
Sediakan nomer telefon minimal 2.
7. sediakan rekening bersama agar calon pembeli lebih percaya
8. selalu siap dengan komuniukasi informasi apapun yang dilakukan calon pembeli.
Dengan begitu maka blog online shop anda sudah termasuk Blog yang terpercaya untuk bertransaksi.
Dapatkan Sertifikat Kepercayaan (SSL)
Sertifikat Digital
Dengan memiliki sertifikat kepercayaan dengan menempatkan widgetnya pada blog anda,maka tidak ada keraguan sedikitpun bagi calon pembeli untuk bertransaksi,karena untuk mendapatkan sertifikat untuk blog atau website diperlukan data diri yang benar-benar absah,web atau blog yang benar-benar punya kredibilitas tinggi dalam pengelolaannya,serta konsisten keberadaannya.
Walaupun untuk mendapatkan sertifikat tersebut anda harus merogoh kocek agak sedikit dalam,namun jika dibandingkan dengan manfaat yang akan didapatkan tentu hal itu merupakan harga yang pantas,harga untuk digital sertifikat tersebut bervariasi,tergantung untuk jenis blog apa yang di kelola,ada yang hanya untuk keamanan,domain,pengamanan pembayaran,keamanan privasi,anti hacker dll.
Sebelum anda sign in,sebaiknya anda mempersiapkan Sertificate Signin Request (CSR),CSR adalah berupa kode-kode yang terdiri dari berbagai informasi tentang data diri dan data blog sebagai sebuah ajuan untuk OpenSSL.
Anda bisa membuatnya secara gratis atau jika ingin kesempurnaan tentu anda memilih yang berbayar,untuk yang ingin membuatnya secara gratis,anda tinggal masuk ke http://www.gogetssl.com/online-csr-generator/ . sedangkan yang berbayar tinggal menuju ke https://www.digicert.com/easy-csr/openssl.htm .
Berpikirlah Sebagai Seorang Pengunjung Blog
Pengunjung yang masuk kedalam blog anda tidak semua punya pola pikir dan tujuan yang sama,dan walaupun tujuan mereka ingin membeli produk anda,tentunya mereka akan berpikir tentang hal-hal yang sering menjadi momok dalam pembelian yang dialami kebanyakan pengunjung lain dalam persentase seperti,
1. 32% Hanya ingin melihat-lihat dulu
2. 26% takut akan Informasi dan data pribadi mereka disalah gunakan
3. 21 Kawatir tentang keamanan Kredit atau debit kredit alat bayar mereka
4. Biaya pengiriman yang tinggi
5. Takut tertipu setelah melakukan transfer
Hal-hal berikut adalah merupakan dari hasil sebuah penelitian tentang apa saja yang disukai calon pembeli,coba anda simak dan pahami
Hal yang paling utama menyangkut pola pikir calon pembeli tentu saja tertuju pada kepercayaan keuangan terhadap blog yang menjadi target transaksi.dan tidak sedikit pula yang menginginkan biaya pengiriman secara gratis,kan anda bisa saja menyiasatinya dengan sedikit menambah harga banderol barang yang anda jual yang sebenarnya harga tersebut termasuk ongkos kirim.namun jangan terlalu tinggi,karena harga tinggi juga termasuk salah satu hal yang membuat calon pembeli enggan melakukan transaksi dengan anda.
Solusi yang paling tepat adalah dengan mengurangi rasa kekawatiran dihati para pengunjung agar mereka mampu berubah menjadi pembeli.
Mengurangi kekawatiran tentang produk, pengembalian, dan biaya tersembunyi dengan memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah menghubungi Anda. Konsumen membutuhkan jaminan ketika membeli secara online, dan cara mudah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan memungkinkan mereka untuk bisa dengan mudah menghubungi Anda. Hal ini tidak hanya menjawab email berarti atau panggilan telepon langsung, tetapi juga berarti bahwa pelanggan harus dapat menemukan informasi kontak Anda dengan mudah.
Sebuah studi 2009 dari comScore menemukan bahwa 22% dari konsumen mengurungkan niatnya untuk berbelanja online karena pembeli tidak bisa menemukan layanan pelanggan atau informasi kontak pada formulir yang anda sediakan.
Yakinkan Pembayaran
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah proses pembelian yang sebenarnya. Apakah informasi kartu kredit pelanggan aman ketika mereka pergi untuk membeli produk Anda? Apa yang dapat Anda lakukan untuk meyakinkan mereka bahwa informasi pribadi mereka aman?
Banyak situs besar dan kecil telah menampilkan beberapa simbol kepercayaan, seperti verifikasi dan logo pembayaran yang aman seperti contoh di atas. Menurut survei dari Wawasan Aktual Indonesia, 76% dari responden mengatakan alasan mereka tidak membeli barang secara online adalah karena mereka tidak menemukan Widget Sertifikat Kepercayaan dan Keamanan Digital . dan konsumen hasil dari survei yang sama juga diminta untuk memilih logo Sertifikat Kepercayaan dan Keamanan Digital yang paling dapat dipercaya. Tanggapan mereka pun bervariasi :
PayPal (29%)
Verisign (25%)
McAfee (23%)
BBB (7%)
TRUSTe (3%)
Sudah barang tentu bagi setiap calon pembeli ingin mendapatkan sebuah jaminan dari anda bahwa mereka tidak akan tertipu ketika melakukan transaksi dengan anda,oleh sebab itulah anda harus benar-benar meyakinkan mereka tentang metode pembayaran yang aman dan anda berani menjamin uang akan kembali jika memang terjadi kesalahan.
Membuat Blog yang Komunikatif
Kepercayaan dan kualitas berjalan beriringan, selain meletakkan beberapa logo Kepercayaan di blog anda, sebaiknya anda juga memasang sebuah widget semacam live chating.
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa apa yang mempengaruhi kepercayaan tidak lah selalu tentang konten yang berada pada blog anda, akan tetapi para calon pembeli juga melihat bagaimana anda menampilkan keindahan dan kemudahan navigasi blog anda. Sebuah studi dari Stanford University menunjukkan bahwa konsumen mengevaluasi kredibilitas situs berdasarkan estetika.dan itu adalah fakta yang sampai saat ini tidak bisa di pungkiri.
"Hampir setengah dari semua konsumen (atau 46,1%) dalam penelitian ini menilai kredibilitas blog sebagian didasarkan pada daya tarik desain visual keseluruhan, termasuk tata letak, tipografi, ukuran font dan skema warna.
Perhatian khusus harus diberikan pada estetika, karena unsur estetika merupakan indikator penting dari kualitas bagi tampilan sebuah vendor yang ditawarkan. Bahkan pengguna yang mengklaim bahwa desain situs adalah faktor dalam keputusan mereka untuk membeli item online.
Karena penilaian estetika situs terjadi dengan cepat, kemungkinan preferensi ini sering terjadi tanpa disadari. Seringkali pula, konsumen online yang mengemukakan bahwa "harga" atau detail produk merupakan faktor paling penting dalam membeli item online yang menunjukkan perilaku berbeda ketika benar-benar berbelanja untuk mendapatkan sebuah produk.
Sesuaikan Dengan Gambar apa yang akan Pembeli dapatkan
Sebuah kelemahan dari e-commerce adalah ketidakmampuan untuk mencoba produk sebelum Anda membelinya. Anda tidak bisa mendapatkan kepuasan instan seperti yang Anda lakukan ketika Anda membeli sesuatu di toko. Ada beberapa cara untuk merangsang kepuasan dalam lingkungan e-commerce. Banyak blog yang menawarkan 360 derajat pilihan interaktif di situs mereka sehingga pelanggan benar-benar dapat melihat apa yang akan mereka beli. Atau, Anda dapat mengirimkan sampel atau menjalankan 'Coba Sebelum Anda Beli' promosi untuk mendapatkan sampel produk Anda di luar sana.
Facebook adalah Media Sosial Paling Populer untuk Penjualan di Indonesia
tentu anda sudah pernah mencobanya dengan berusaha beriklan melalui facebook dengan mencantumkan daftar teman kedalam tag photo produk,hal itu dulunya lumayan efektif,namun sekarang para user di facebook sudah mulai merasa bosan dengan hal seperti itu.
Lalu bagaimana solusi yang tepat jika harus menggunakan akun facebook,tentu dengan menargetkan kelompok jenis pengguna,usia,keperluan,ekonomi,status sosial dll.
Contohnya gampangan saja,jika anda menawarkan sebuahbola basket,jangan menawarkannya kepada pemilik akun yang hobby mengeluarkan komentar tentang sepakbola,namun jika terus anda paksakan dengan selalu men-tag orang tersebut ke dalam photo produk anda maka lambat laun kredibilitas anda akan semakin berkurang bagi dirinya.
Bila Anda sudah banyak menghabiskan waktu dan uang untuk membuat online shop berbasis blogger maka hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah jangan memberi kekawatiran calon pembeli hanya karena blog Anda belum menjadi blog yang bisa dipercaya. Mengenali dan mengatasi alasan konsumen tentang keragu-raguan untuk melakukan pembelian online adalah langkah pertama menuju peningkatan penjualan. Membuat beberapa perubahan sederhana akan menghasilkan tingkat bouncing yang lebih rendah,dan menghadirkan tingkat klik-through yang lebih tinggi , dan mudah-mudahan menciptakan ikatan antara Anda dan konsumen Anda.
Apakah masih ada alasan lain selain apa yang telah saya identifikasi terhadap orang yang tidak mengklik Tombol Pembelian di blog anda? Bagaimana mengatasinya? Beri saya pengalaman anda, saya akan senang mendengarnya! salam blogger indonesia
2. Tidak mau melakukan Cash On Delivery (COD)
3. Alamat tempat usaha mencurigakan
4. Harga barang jauh di bawah harga pasar
5. Produk tidak jelas
6. Tidak ada foto pemiliknya
7. Tidak ada nomor telepon lokal.
Point-point tersebut lah yang biasanya membuat dagangan anda selalu ditinggalkan pengunjung,maka yang anda harus lakukan untuk memperbaikinya adalah
1. Buat blog anda secara profesional dan punya struktur yang bagus dan usahakan punya reputasi.
2. Selalu menyediakan COD melalui udara atau secara antar langsung.
3. Tulis alamat dengan jelas,Toko online yang bagus akan memasang informasi lengkap, seperti alamat lengkap, kontak person, informasi pembayaran, manajemen, atau jaringan transaksinya.
4. Harga barang disesuaikan dengan harga pasaran
5. Tampilkan produk yang anda jual dengan jelas dan hadirkan dengan penjelasan berupa teks.
6. Pampangkan foto diri dan barang anda dengan jelas
Sediakan nomer telefon minimal 2.
7. sediakan rekening bersama agar calon pembeli lebih percaya
8. selalu siap dengan komuniukasi informasi apapun yang dilakukan calon pembeli.
Dengan begitu maka blog online shop anda sudah termasuk Blog yang terpercaya untuk bertransaksi.
Dapatkan Sertifikat Kepercayaan (SSL)
Sertifikat Digital
Dengan memiliki sertifikat kepercayaan dengan menempatkan widgetnya pada blog anda,maka tidak ada keraguan sedikitpun bagi calon pembeli untuk bertransaksi,karena untuk mendapatkan sertifikat untuk blog atau website diperlukan data diri yang benar-benar absah,web atau blog yang benar-benar punya kredibilitas tinggi dalam pengelolaannya,serta konsisten keberadaannya.
Sertifikat Digital |
Sebelum anda sign in,sebaiknya anda mempersiapkan Sertificate Signin Request (CSR),CSR adalah berupa kode-kode yang terdiri dari berbagai informasi tentang data diri dan data blog sebagai sebuah ajuan untuk OpenSSL.
Contoh CSR untuk Sign in SSL |
Contoh Privat Server Key |
Berpikirlah Sebagai Seorang Pengunjung Blog
Pengunjung yang masuk kedalam blog anda tidak semua punya pola pikir dan tujuan yang sama,dan walaupun tujuan mereka ingin membeli produk anda,tentunya mereka akan berpikir tentang hal-hal yang sering menjadi momok dalam pembelian yang dialami kebanyakan pengunjung lain dalam persentase seperti,
1. 32% Hanya ingin melihat-lihat dulu
2. 26% takut akan Informasi dan data pribadi mereka disalah gunakan
3. 21 Kawatir tentang keamanan Kredit atau debit kredit alat bayar mereka
4. Biaya pengiriman yang tinggi
5. Takut tertipu setelah melakukan transfer
Hal-hal berikut adalah merupakan dari hasil sebuah penelitian tentang apa saja yang disukai calon pembeli,coba anda simak dan pahami
Survey Calon Pembeli |
Hal yang paling utama menyangkut pola pikir calon pembeli tentu saja tertuju pada kepercayaan keuangan terhadap blog yang menjadi target transaksi.dan tidak sedikit pula yang menginginkan biaya pengiriman secara gratis,kan anda bisa saja menyiasatinya dengan sedikit menambah harga banderol barang yang anda jual yang sebenarnya harga tersebut termasuk ongkos kirim.namun jangan terlalu tinggi,karena harga tinggi juga termasuk salah satu hal yang membuat calon pembeli enggan melakukan transaksi dengan anda.
Solusi yang paling tepat adalah dengan mengurangi rasa kekawatiran dihati para pengunjung agar mereka mampu berubah menjadi pembeli.
Mengurangi kekawatiran tentang produk, pengembalian, dan biaya tersembunyi dengan memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah menghubungi Anda. Konsumen membutuhkan jaminan ketika membeli secara online, dan cara mudah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan memungkinkan mereka untuk bisa dengan mudah menghubungi Anda. Hal ini tidak hanya menjawab email berarti atau panggilan telepon langsung, tetapi juga berarti bahwa pelanggan harus dapat menemukan informasi kontak Anda dengan mudah.
Sebuah studi 2009 dari comScore menemukan bahwa 22% dari konsumen mengurungkan niatnya untuk berbelanja online karena pembeli tidak bisa menemukan layanan pelanggan atau informasi kontak pada formulir yang anda sediakan.
Yakinkan Pembayaran
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah proses pembelian yang sebenarnya. Apakah informasi kartu kredit pelanggan aman ketika mereka pergi untuk membeli produk Anda? Apa yang dapat Anda lakukan untuk meyakinkan mereka bahwa informasi pribadi mereka aman?
Banyak situs besar dan kecil telah menampilkan beberapa simbol kepercayaan, seperti verifikasi dan logo pembayaran yang aman seperti contoh di atas. Menurut survei dari Wawasan Aktual Indonesia, 76% dari responden mengatakan alasan mereka tidak membeli barang secara online adalah karena mereka tidak menemukan Widget Sertifikat Kepercayaan dan Keamanan Digital . dan konsumen hasil dari survei yang sama juga diminta untuk memilih logo Sertifikat Kepercayaan dan Keamanan Digital yang paling dapat dipercaya. Tanggapan mereka pun bervariasi :
PayPal (29%)
Verisign (25%)
McAfee (23%)
BBB (7%)
TRUSTe (3%)
Sudah barang tentu bagi setiap calon pembeli ingin mendapatkan sebuah jaminan dari anda bahwa mereka tidak akan tertipu ketika melakukan transaksi dengan anda,oleh sebab itulah anda harus benar-benar meyakinkan mereka tentang metode pembayaran yang aman dan anda berani menjamin uang akan kembali jika memang terjadi kesalahan.
Membuat Blog yang Komunikatif
Kepercayaan dan kualitas berjalan beriringan, selain meletakkan beberapa logo Kepercayaan di blog anda, sebaiknya anda juga memasang sebuah widget semacam live chating.
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa apa yang mempengaruhi kepercayaan tidak lah selalu tentang konten yang berada pada blog anda, akan tetapi para calon pembeli juga melihat bagaimana anda menampilkan keindahan dan kemudahan navigasi blog anda. Sebuah studi dari Stanford University menunjukkan bahwa konsumen mengevaluasi kredibilitas situs berdasarkan estetika.dan itu adalah fakta yang sampai saat ini tidak bisa di pungkiri.
"Hampir setengah dari semua konsumen (atau 46,1%) dalam penelitian ini menilai kredibilitas blog sebagian didasarkan pada daya tarik desain visual keseluruhan, termasuk tata letak, tipografi, ukuran font dan skema warna.
Perhatian khusus harus diberikan pada estetika, karena unsur estetika merupakan indikator penting dari kualitas bagi tampilan sebuah vendor yang ditawarkan. Bahkan pengguna yang mengklaim bahwa desain situs adalah faktor dalam keputusan mereka untuk membeli item online.
Karena penilaian estetika situs terjadi dengan cepat, kemungkinan preferensi ini sering terjadi tanpa disadari. Seringkali pula, konsumen online yang mengemukakan bahwa "harga" atau detail produk merupakan faktor paling penting dalam membeli item online yang menunjukkan perilaku berbeda ketika benar-benar berbelanja untuk mendapatkan sebuah produk.
Sesuaikan Dengan Gambar apa yang akan Pembeli dapatkan
Sebuah kelemahan dari e-commerce adalah ketidakmampuan untuk mencoba produk sebelum Anda membelinya. Anda tidak bisa mendapatkan kepuasan instan seperti yang Anda lakukan ketika Anda membeli sesuatu di toko. Ada beberapa cara untuk merangsang kepuasan dalam lingkungan e-commerce. Banyak blog yang menawarkan 360 derajat pilihan interaktif di situs mereka sehingga pelanggan benar-benar dapat melihat apa yang akan mereka beli. Atau, Anda dapat mengirimkan sampel atau menjalankan 'Coba Sebelum Anda Beli' promosi untuk mendapatkan sampel produk Anda di luar sana.
Facebook adalah Media Sosial Paling Populer untuk Penjualan di Indonesia
tentu anda sudah pernah mencobanya dengan berusaha beriklan melalui facebook dengan mencantumkan daftar teman kedalam tag photo produk,hal itu dulunya lumayan efektif,namun sekarang para user di facebook sudah mulai merasa bosan dengan hal seperti itu.
Lalu bagaimana solusi yang tepat jika harus menggunakan akun facebook,tentu dengan menargetkan kelompok jenis pengguna,usia,keperluan,ekonomi,status sosial dll.
Contohnya gampangan saja,jika anda menawarkan sebuahbola basket,jangan menawarkannya kepada pemilik akun yang hobby mengeluarkan komentar tentang sepakbola,namun jika terus anda paksakan dengan selalu men-tag orang tersebut ke dalam photo produk anda maka lambat laun kredibilitas anda akan semakin berkurang bagi dirinya.
Bila Anda sudah banyak menghabiskan waktu dan uang untuk membuat online shop berbasis blogger maka hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah jangan memberi kekawatiran calon pembeli hanya karena blog Anda belum menjadi blog yang bisa dipercaya. Mengenali dan mengatasi alasan konsumen tentang keragu-raguan untuk melakukan pembelian online adalah langkah pertama menuju peningkatan penjualan. Membuat beberapa perubahan sederhana akan menghasilkan tingkat bouncing yang lebih rendah,dan menghadirkan tingkat klik-through yang lebih tinggi , dan mudah-mudahan menciptakan ikatan antara Anda dan konsumen Anda.
Apakah masih ada alasan lain selain apa yang telah saya identifikasi terhadap orang yang tidak mengklik Tombol Pembelian di blog anda? Bagaimana mengatasinya? Beri saya pengalaman anda, saya akan senang mendengarnya! salam blogger indonesia