William Safire |
1. Seorang penulis tidak harus menggeser sudut pandang Anda.
2. Selalu memilih pada idiom yang benar.
3. Analogi secara tertulis seperti bulu pada ular.
4. Selalu pastikan untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai
5. Hindari Selalu altilerasi.
6. Hindari ejaan archaeic. (maksudnya berkata prokem)
7. Hindari klise yang banyak
8. Hindari lokusi trend (kalimat yang lagi tren,seperti "trus gue harus bilang wow gitu,dsb".)
9. Terlalu atau kurang spesifik.
10. Perbandingan yang seburuk klise.
11. Kontraksi yang tidak diperlukan.
12. Jangan gunakan majas hiperbola, satu banding sejuta yang efektif.
13. Jangan memanjakan diri anda dalam konstruksi lexicological muluk-muluk.
14. Jangan pernah gunakan tanda negatif ganda.
15. Jangan terlalu sering menggunakan tanda seru!
16. Jangan ulangi kalimat dengan menulis lagi apa yang telah Anda tulis sebelumnya.
17. Jangan gunakan "koma" yang tidak perlu.
18. Jangan berlebihan, jangan menggunakan kata-kata yang lebih dari yang diperlukan,
19. Hilangkan kutipan. Seperti Ralph Waldo Emerson pernah berkata, "Aku benci kutipan. Ceritakan apa yang kamu ketahui. "
20. Mempekerjakan vernakular untuk menulis.
21. Menjauhkan diri dari ampersands & singkatan, dll
22. Menjauhkan kebingungan.
23. Jangan gunakan metphora seperti dalam lirik lagu,
24. Setiap orang harus berhati-hati untuk menggunakan kata ganti tunggal dengan kata benda tunggal dalam tulisan.
25. Berlebihan adalah miliar kali lebih buruk daripada meremehkan.
26. Kata-kata asing dan frase yang tidak apropos.
27. Hindari bahasa ujaran sehari-hari anda.
28. Menggunakan kata-kata dengan benar, terlepas dari bagaimana orang lain menggunakannya.
29. Jika kata apapun yang tidak tepat pada akhir kalimat, kata kerja adalah menghubungkan.
30. Jika Anda membaca ulang pekerjaan Anda, dapat Anda temukan pada membaca ulang banyak pengulangan dapat dihindari dengan membaca ulang dan mengedit.
31. Ini behooves Anda untuk menghindari ungkapan kuno.
32. Adalah salah pernah membagi suatu infinitive.
33. Jangan pernah menggunakan kata besar ketika alternatif yang kecil mencukupi.
34. Tidak ada fragmen kalimat.
35. Orang tidak seharusnya generalisasi.
36. Satu-kata kalimat? Hilangkan.
37. buka tutup kurung ( abcdef ) asal relevan .
38. Kata kurung Namun harus diapit koma (abcdef),.
39. Rapatkan spasi jika dalam kalimat yang panjang, sampai sepuluh kata atau lebih,
40. Menempatkan koma antara subjek dan predikat, tidak benar.
41. Poofread hati-hati dengan kalimat yang dituliskan.
42. Preposisi bukan kata-kata untuk mengakhiri kalimat.
43. Kalimat yang tidak senonoh.
44. Subjek dan kata kerja selalu setuju.
45. hindari pencampuran metafora.
46. Kata keterangan selalu mengikuti kata kerja.
47. Kalimat pasif harus dihindari.
48. Memberi pernyataan dan bukti adalah yang terbaik.
49. Gunakan tanda kutip di tempat yang tepat dan hilangkan ketika tidak diperlukan.
50. Gunakan word chekker untuk menghindari mispeling (salah Eja) dan untuk menangkap errers typograhpical (efek dari copy data).
51. Siapa yang butuh pertanyaan retoris?
52. Menulis Participles dengan hati-hati,tanggung dalam menulis.
semoga dengan artikel ini anda bia memahami tata cara menulis artikel SEO yang baik agar kedepannya anda bisa berkreasi dengan kalimat yang baik dan benar bagi pembaca weblog anda,sehingga tujuan mendidik lebih menonjol daripada tujuan omersil atau demi uang didalam blogsite,
jika masih ada yang kurang jelas,silahkan ajukan pertanyaan melalui kolom komentar
sukses selalu menyertai anda
Beberapa artikel saya dulu sangat jelek dan sekarang semakin jelek lagi, saya mau belajar tentang cara menulis artikel ini dengan benar untuk membuild blog baru, terimakasih atas pencerahannnya
BalasHapusdengan menulis artikel yang baik dan positif adalah salah satu faktor pendongkrak pamor web anda dimata search engine
Hapusterima kasih juga atas kunjungan anda,saya merasa terhormat.